Pernah ngga kamu merasa semua
beban hidupmu sdh sedemikian berat, kamu menjadi stress dan gampang
tersinggung, Merasa sudah tidak bisa di tolong lagi, hanya pasrah
menerima apa yang akan terjadi nanti???
kayaknya
otak kamu keseringan berada di gelombang beta. Gelombang ini terjadi
ketika seseorang berada dalam kondisi sadar dan pikirannya penuh dengan
logika, hal ini menyebabkan terjadinya perasaan cemas, was - was dan
tentu saja stress.
Lalu
solusinya??? Jangan terlalu sering berada di gelombang beta, cobalah
untuk relaksasi dan santai dan kemudian otak akan secara perlahan berada
di gelombang alfa. Gelombang dengan frekuensi 8 - 12 Herzt ini mampu
menghubungkan pikiran sadar dan bawah sadar, hal itulah yang menyebabkan
seseorang bisa mengingat mimpinya ketika terbangun. Gelombang alfa juga
dihasilkan ketika sedang meditasi ataupun orang yang mengalami
hipnosis.
Berikut ini sedikit informasi mengenai gelombang yang dihasilkan otak manusia
1. Gelombang Delta
Gelombang ini muncul saat seseorang
tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan badan, dan
tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth
Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Bila
seseorang tidur dalam keadaan Delta yang stabil, kualitas tidurnya
sangat tinggi. Meski hanya beberapa menit, ia akan bangun dengan tubuh
tetap merasa segar.
2. Gelombang Alfa
Seperti
yang saya jelaskan sebelumnya, Gelombang alfa muncul ketika seseorang
dalam kondisi relaks dan santai. Dalam kondisi ini, otak memproduksi
hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa
tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alfa akan membuat imunitas tubuh
meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil,
dan kapasitas indra kita meningkat.
3. Gelombang Beta
Gelombang
ini muncul ketika seseorang berada dalam kondisi sadar dan pikirannya
penuh dengan logika. Seseorang yang terlalu sering berada di gelombang
ini tentu saja akan mudah terkena stress dan depresi. Saat seseorang
berada di gelombang ini, otak (kiri) sedang aktif digunakan untuk
berpikir, konsentrasi, dan sebagainya. Sehingga gelombangnya meninggi.
gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan
norepinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress.
Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang jika terlalu
aktif di gelombang ini.
4. Gelombang Theta
Atau
biasa disebut juga gelombang Rithme, Gelombang ini muncul ketika
seseorang berada dalam kondisi relaks dan tenang, dan menyebabkan
seseorang menjadi kreatif dan cerdas. Dalam keadaan seperti itu, otak
akan mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP ( Arginine
vasopressin).
Otak Anak-anak dan bayi selalu
berada di gelombang alfa dan theta, hal itu terlihat jelas dimana mereka
sering tertawa dan bermain, itulah sebabnya anak-anak lebih cepat dalam
memahami sebuah informasi (belajar) dan mereka juga jauh dari perasaan
tertekan dan stress.